SAAT AKU TERJATUH,AKU TENGADAH By:Lia Zee ¤======================¤ Tahajjud Kuseka airmata yang membasahi kelopak mataku,kuraba mukenah hijau pupus yang kukenakan yang terikut basah.Ini malam ke 5 dari peristiwa satu detik dalam hidupku yang akibatnya memporak-porandakan jiwaku.Ketegaranku menguap. Si' burung pipit yang lincah dan ceria entah terbang kemana,kini. Mulanya hubunganku dengan Fian hanyalah sekedar teman lama satu kampung yang setelah sekian tahun tidak pernah jumpa.Meskipun dulu semasa SMA kami pernah menjalin rasa.Tapi bagiku Dia hanyalah bagian diantara berbaris-baris perjalanan pencarian cinta masa remaja. Pertemuan kembali. Lebaran tahun lalu,kami berjumpa di kampung masa kecil kami.Dia mengatakan masih bujang dan akupun masih single,bertukar cerita,merasa nyambung dan berjanji untuk menyambung tali silaturahmi kembali yang sempat beberapa tahun terputus. Hingga pada suatu malam minggu,kira-kira dua bulan kurang sedikit dari pertemuan lebaran itu.Fian mengungkapkan perasaannya ''Cit! aku menginginkan hubungan yang lebih dari teman biasa'',ujarnya via telpon waktu itu. Dan tanpa berpikir panjang dan ruwet Aku menerimanya,toh...kami sudah saling mengenal sejak remaja.Keluarga kami juga sudah saling kenal,meski kedua orang tuanya telah lama merantau ke Papua dan dan bermaksud untuk menetap selamanya karena usaha mereka berhasil di sana. Semua itu bukan menjadi halangan bagiku untuk menerimanya. Dan lagi,bertemu Fian mungkin bisa dikatakan sebagai berkah bagiku,setelah berkali-kali gagal menjalin cinta.Atau bisa juga dikatakan cinta lama bersemi kembali (CLBK)Hehehe,, . Aku juga lama-lama akhirnya bosan dan gusar juga jika kerabat,teman,tetangga, dan orang-orang yang kenal disekitarku mulai sering menanyakan tentang ''tenda biru'' padaku.ntar! Sekalian Gak hanya tenda biru tapi juga tenda merah,kuning ,,,batinku kocak penutup Was-was...emang pelangi hihi. Selanjutnya hubunganku dengan Fian makin intens dari hari ke hari,arahnya serius.Tepat di saat Dia mengucapkan selamat Ulang tahu padaku bulan Mei kemarin, Dia melamarku. Kado terindah setelah hitungan berpuluh lilin yang menyesaki kue ulang tahunku tahun ini,Aku telah 30 tahun. Usia yang lumayan lambat atau lebih tepat dikatakan cukup telat untuk seorang perempuan jika belum menemukan tambatan hati menurut pandangan masyarakat kami. Lamaran resmi kemudian dilaksanakan cukup khidmat,semuanya pelaksanaanya diputuskan secara sederhana dan tidak melaksanakan ketentuan adat secara penuh.Berhubung karena keterbatasan waktu dan jarak kami yang berjauhan. Semuanya berjalan normal dan membahagiakan.Sesuai kesepakatan kedua belah pihak, diputuskan pesta akan dilaksanakan kira-kira satu bulan sebelum masuk bulan puasa tahun ini. Sesuatu dan lain hal,pihak keluarga Fianmeminta untuk menunda pelaksanaan akad dan resepsi yang telah diputuskan seperti di atas.Meski tentu saja aku dan pihak keluargaku sedikit kecewa,namun pada akhirnya orang tuaku dan keluarga besarku mau berbesar hati menerima penundaan itu. Aku bernafas lega, persiapan pernikahan: Gedung,Catering,daftar undangan,cetakan undangan dan tetek bengek lainnya sudah hampir 100% rampung.Sungguh melelahkan tapi akan terasa lain bila dilakukan dengan rasa bahagia seperti yang kualami saat itu. Tapi siapa sangka,kebahagian yang kurasakan kemudian berbalik memunggungiku dan membiarkanku seakan terperosok kedalam gua yang terdalam dan tidak menemukan setitik celahpun untuk jalan keluar.Airmataku habis,rasa malu dan frustasi yang tiada alang kepalang.Tangan dan suara gemetar ibuku menahan sedih memelukku makin menambah kecamuk luka batinku.Dan rasa sedih dan malu Bapakku,kakak-kakaku,dan keluarga besarku.duh aib.. Ternyata Fian telah memiliki istri dan dua anak yang ditelantarkannya.Istrinya menuntut untuk dipenuhi hak-haknya sebagai istri.Perkawinan kami tidak akan mungkin dilaksanakan sesuai tanggal diundangan karena tidak ada surat keterangan resmi bercerai, sungguh tragis. Pihak keluarga Fian untuk kesekian meminta untuk diadakan penundaan. Tapi ini justru sungguh memuakkan. Bagaimana mungkin Dia bermain-main setelah semuan kebohongan yang dibuatnya.Bagaimana mungkin Fian dan keluarganya masih memiliki muka. tidak mempertimbangkan perasaan malu Aku,orang tuaku dan keluarga besarku setelah semua dan apa yang telah dibuatnya. Sejujurnya harus kuakui, Aku mungkin trauma,luka,frustasi,perih dan entahlah apa lagi namanya.Tapi sekuat yang Aku mampu akan Aku lakukan dan untuk apa yang tidak mampu Aku melaluinya akan aku pasrahkan pada Sang Pemilik Cinta 'Allah'. Pelajaran paling berharga buatku,mencintai dan mempercayai sesama mahluk dengan secukupnya saja karena memang kita tidak sempurna.Tapi sempurnkaanlah cinta dan kepercayaan pada Sang Pemegang hidup `Allah`yang tidak mungkin mengecewakan. Mukenahku kembali basah... Kularuh dalam doa-doa kepasrahan Makassar,30 September 2014' ¤======================¤ Biodata Nama pena Lia Zee,Fb&Twit Lia Zaenab nama asli 'LIA SAINAB ASBAR'.Suku Bugis tinggal di kota Makassar: Komp.BTP Blok AA/129 Jln.Keindahan 10 Tamalanrea Makassar Sulawesi Selatan KPOS 90245.Lahir, Enrekang,28 Juli 19....,Terakhir kuliah di Fak.Ekonomi Jur Akuntansi UNHAS Makassar,sekarang staff di salah satu Perusahaan Swasta Nasional pengembang (Developer) perumahan Makassar. Menulis adalah minat terpendam yang selama ini bersemayam manis di dasar hati,belakangan ini menyeruak memohon untuk di apresiasi. Sejak dulu penikmat puisi, syair,cerpen,essai dll dan baru sekarang bermimpi jadi penulis.Selama ini baru sekedar dalam bentuk tulisan di Media sosial, belum pernah di publikasi dalam bentuk apapun. Bisa ditemui di: Mobile Phone: 085242931445 BB PIN :2898279F hhtp://liazee.blogspot.com FB Lia Zaenab Twitter @lia-zee Terima kasih. ______________________________ “““““““

MENDERAS DOA PADA RENCANA INDAH-MU By:Lia Zee ¤~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~¤ Masih terlukis lengit senyum ginsul manis... Lompat riang bergoyang toga di kepala Traktiran gaji pertama Pipi Bersemu merah, memperkenalkan malu lelaki pengisi mimpi-mimpimu. Masih terbit senyum ginsul manismu Bersaing tabah kamar putih Setegar batu pualam menahan takdirmu.. Setelahnya rintihan perih kemoterapi merobek tawa,asa, senyum ginsulmu Duh adikku... Kala bola matamu mulai mengirim isyarat rumah abadi Malam-malam pasrah Menderas doa-doa Rencana-Nya pasti jauh kebih indah,adikku... Gerimis senja,airmata,doa Mengiringi jalan kembalimu Pada rencana indah-Nya Makassar 27 September 2014 ¤=== === === === === === =¤

NADI TERAKHIR By:Lia Zee ¤====================¤ Melata di jelujur sekat waktu Terhimpit remuk di tepian hari Menjolok mimpi yang tengah bercumbu Memaksakan senyum paksa di titik nadir Kelu kaku merayu takdir Tengadahku khusuk menunda vonis Meluap airku menggenangi doa Dititik mati ujung nadi Sentuh sisa getaran melambat Asa mengerang gundah Memaksa lukis selaras juang pilihan akhir Tegak! Atau tercampak larut disetubuhi tanah Makassar,28 September 2014 ¤====================¤

' SANG WAKIL DEWA DEWI By:Lia Zee ¤=========================¤ Lelucan yang hebat Di menara gading tak bergading Serenade lakon Yang endingnya antah berantah Teruskanlah pertunjukan dramamu Penontonmu hanyalah nyawa nyawa putus asa,yang sebagian asanya telah kalian rampas, dan sebagian lagi telah kalian kencingi dengan senyum maling. Penontonmu hanyalah kambing congek yang telah kau racuni dengan formula dari pencarian seantero jagad, Terus saja dramamu Hingga penontonmu dininabobokan dustadusta lolypop kalian Lakonmu jadi mimpi gelisah Hingga kami tak bisa lagi lelap tercekik argumenargumen absurdmu Hai...anggota wakil dewa dewi yang terhormat! Ilermu bau, tertidur di rumah terhormat Menginfeksi nafas, kami sesak Abadikan saja ilermu Rupa sifat kanak kalian Dan dijadikan tontonan serupa topeng monyet. Duh... Makassar,28 September 2014' ¤=========================¤

PALESTINA-ISRAIL By:Lia Zee ========================= Tersayat,membuncah menganak mata dan hati Lara ini tak terhingga Ibu-ibu melolong dalam ratap putus asa Bapak-Bapak terbengong dalam rupa paling tolol kehilangan akal Tanah Palestina,kiamat menjeguk sebelum vonis Tuhan tiba. Israil,Zionist,Yahudi,Bani Israil.. atau entah, bisa jadi,,,Dia,''setan''? Bangsa penabung segala rupa kebencian Ras yang terlahir dari rahimrahim yang alpa mengecap rasa 'manusia' Hati jantung yg disapih dendam Partikel darah yang tersulam dalam selsel rasis diskriminasi. Palestina Bangsa penjaga tanah Aqsa yg suci Suah pinta seluruh ummat manusia Didoadoa yang membumbung kelangit, Untukmu! Kaum sholeh dalam purna luka Kalian terjaga dalam kitab Suci SubhanAllah.... Israil Kemanusiaan cacat nadir Gelap abadi dekapmu Sumpah serapah bumi mencumbumu JiwaJiwa angkara yang meliuk bersukaria Di Neraka Astagafirullah... Makassar, 06 September 2014 ======================== Biodata Nama pena Lia Zee,Fb&Twit Lia Zaenab nama asli 'LIA SAINAB ASBAR'.Suku Bugis tinggal di kota Makassar: Komp.BTP Blok AA/129 Jln.Keindahan 10 Tamalanrea Makassar Sulawesi Selatan KPOS 90245.Lahir, Enrekang,28 Juli19...., Terakhir kuliah di Fak.Ekonomi Jur Akuntansi UNHAS Makassar,sekarang staff di salah satu Perusahaan Swasta Nasional pengembang (Developer) perumahan Makassar. Menulis adalah minat terpendam yang selama ini bersemayam manis di dasar hati,belakangan ini menyeruak memohon untuk di apresiasi. Sejak dulu penikmat puisi, syair,cerpen,essai dll dan baru sekarang bermimpi jadi penulis.Selama ini baru sekedar dalam bentuk tulisan di Media sosial, belum pernah di publikasi dalam bentuk apapun. Bisa ditemui di: Mobile Phone: 085242931445 BB PIN :2898279F hhtp://liazee.blogspot.com FB Lia Zaenab Twitter @lia-zee Terima kasih. ______________________________ ReVised

'DIRI TIADA' By:Lia Zee _______________________ Menapak dalam sekam detik Nafas satu-satu Nafas seruah bungah ke'akuan Kan ada cumbuan di lilitan lindu Nafas diujung lisan Pujian melelehi kalbu Pada lindap penyerahan Diri tiada,Kuasa-Mu Lebur dalam ketiadaan Di tepi-tepi kelam Disimpulsimpul rindu Makassar,30 September 2014' =======================

Cermin:
'SURPRISE TERINDAH' By:Lia Zee ___________________________
  .  Hari ini tepat ulang tahun pernikahan kami yang pertama,dengan perut buncit tujuh bulan lebih dan jauh dari keluarga besar aku tetap bahagia di dampingi laki-laki terbaik kado istimewa Allah untukku Randi. Februari dua tahun lalu,saat kurasakan duniaku limbung.Kisah asmara yang sedianya diresmikan dipenghulu saat ulang tahun ke 29ku kandas sudah. Satu dan lain hal,Fikram calonku memilih mundur dengan alasan yang Aku rasa mengada-ngada 'uang panaik'1.Dia belum mampu memenuhinya, sedangkan orang tuaku menganggap aku sadah terkejar umur untuk segera menikah. Tapi dasar karena mungkin memang bukan jodoh,Bapakku mematok harga terlalu tinggi untuk uang panaiknya hingga menciutkan hati Fikram.Atau bisa jadi hanya dijadikan salah satu alasan saja karena setelahnya itu aku pernah memergokinya makan bersama seorang gadis cantik yang kuperkirakan 4 atau 5 tahun lebih muda dari aku di sebuah resto di suatu malam minggu,sebelum genap sebulan rencana pernikahan kami yang patah arang itu. ''Laki-laki pengecut'' ucapku sesak berurai airmata sambil berlari keluar tanpa memperhatikan airmuka dan reaksi keduanya,otakku buntu aliran darahku kacau kala itu. Kami putus,dalih apapun yang keluar dari mulut Fikram besok dan besoknya seperti berhadapan dengan tembok kukuh hatiku.Hatiku beku dan kisah panjang lima tahun kebersamaan semuanya berakhir, sejak kejadian malam itu. Kemudian hadirlah Randi Fachrul, laki-laki FaceBook yang telah Tuhan beri sebagai jodohku saat ini.Awalnya hanya iseng saja,hehehe,,,,taulah bagaimana seorang gadis jalan 30 tahun dan belum punya calon suami dan baru pula patah hati. Lewat inbox dan telepon kami chating,hubungan kami mulanya biasa aja sebenarnya tidak ada yg istimewa, dia polisi asal Sumatera yang lagi bertugas di Aceh.Tiba-tiba saja disuatu pagi, saat aku lagi sibuk-sibuknya berkemas untuk berangkat kerja HP BBku berkedip-kedip inbox FB berbunga bintang.Entah kenapa iseng saja aku sempatkan baca: Randi ''Assalamualaikum...ketemuan yuk?'' Aku '' Waalaikumsalam...boleh-boleh datang aja di Makassar" (jawaban asal untuk menggodannya,waktu itu kan yang terpikir mustahillah makassar-Aceh kan jauh bo'..lagian emang Randi itu siapa elu'! batinku waktu itu) Randi:''Benar ya,aku ambil cuti besok?'' Aku :'' Boleh-boleh bingits'' jawabku alay,sungguh waktu itu aku pikir Randi bercanda yah aku ladenilah. Lalu esok siangnya,aku buka BB ku dan kutemukan inbox Randi lagi: Randi: '' Aku sudah ambil cuti,besok aku terbang ke Makassar'' hah,,,!!! Aku : ''ah..yg serius donk komandan!?'' (Balasku masih sempat bercanda memanggilnya komandan,Tapi kurasakan dadaku mulai berdebar entah gembira, kaget, tidak percaya dan entahlah ...) Randi: ''Yah seriuslah,ini aku lagi pesan tiket'' Dan yang terjadi Randi benar-benar ke Makassar,teman dunia maya yang akhirnya menjadi teman hidup dan calon bapak bagi anak yang sedang membunciti perutku. Kebahagian yang kurasa selama satu tahun penuh bersamanya,sempurna ya Tuhan.Dia laki-laki seperti yang kupinta dalam doa-doaku.Laki-laki yg selalu memcium pipiku lalu berbisik lembut di telingaku kala membangunkan aku setiap subuh untuk menjadi makmum sholatnya. Jika dia telah ditakdirkan untukmu,maka Tuhan akan mengaturkan untukmu,meski dengan cara
yang paling tidak masuk akal sekalipun,yakinlah. . Note: Uang panaik= Pembayaran mahar oleh seorang lelaki kepada calon istrinya, biasanya dibicarakan pada saat pelamaran (Suku bugis &suku makassar).
 Makassar,27 September 2014' ¤========================¤ Biodata Nama pena Lia Zee, nama asli 'LIA SAINAB ASBAR'.Suku Bugis tinggal di kota Makassar: Komp.BTP Blok AA/129 Jln.Keindahan 10 Tamalanrea Makassar Sulawesi Selatan 90245.Lahir, Enrekang,28 Juli19....,Lulus Fak.Ekonomi Jur Akuntansi UNHAS Makassar,sekarang staff di salah satu Perusahaan Swasta Nasional pengembang (Developer) perumahan Makassar. Penikmat puisi, syair,cerpen,dll dan bermimpi jadi penulis. Selama ini baru sekedar dalam bentuk tulisan di Medsos, belum pernah dipublikasi dalam bentuk apapun. Bisa ditemui di: Mobile Phone: 085242931445 BB PIN :2898279F hhtp://liazee.blogspot.com FB Lia Zaenab Twitter @lia-zee Trims ______________________________ “““““““““““““““““““““““““““”””

PERGI SAJA By:Lia Zee •=========• Bentaraku mengabut resah Bayanganmu halimun sukma Tercengang hampari elus raga Gelisahku benderang siang Pinjamkan tanah tempat mengaum Buang gelegak Lepas onak ilusi Inginku yg mengombak Nafasku Satu-satu Melepas pecah laut tak terkejar rasaku buncah ngilu jatuh hilang akal. Jangan meminjami pelangi tapi menitip badai Dan berlalu besama Senyum innocent mengacakku terjebak Apa bahagianya sperti itu? Jika yg kau tabur akan mengepugmu kelak Pergilah,,, Akan cepat menemukan hatiku Sebelum kau curi semuanya Aku pastikan,, kan baik-baik saja Makassar,25 September 2014 •===================•

BARIS PESAN LAKI-LAKI BAYANG PURNA By:Lia Zee ¤=====================¤ Samar pendar bulan Dalam bayang cahaya siluet Kedalaman rasa,tersentuh detak mengirih lembut, renyah berdendang. Sebaris pesan, nanar bersitatap ujung jari, merayu hasrat jahiti mimpi. Anakan rambut kesiap Meriak denyut jantung Disini... Seloka bimbang selaksa tanya Berlompatan ranting riuh putikku Sungguh...? Laki-laki bayang purna? Makassar,23 September 14 Tribute :'FR' Laki2 byang purna ¤=====================¤

FA... 2 By:Lia Zee ====================== Detik meringkih Jantungku denyut tak biasa Bercermin di buram kisah lalu, Onak yg kerap mengacak rasa lengit yg mulai kau pesan samar Fa...ku isinkan kau ulurkan rantingmu Tpi lenturkanlah agar aku dapat menari di sela ayunannya Lakukanlah dgn lembut Karna putikku pernah layu oleh gelora asa untuk menghadirkan bunga secepat-cepatnya Daun bungaku ku butuh matahari pagi, tapi aku ingin Kau meneduhinya di matahari siang Fa...Pipiku hangat Putik bungaku Merekahimu senyum Andai inginku rindu pada Inginmu... Makassar,24 September 2014 ••••••••••••••••••••••••

FA...1 ==========By:Lia Zee Fa.. Menawariku rindu dlm rupa cermin kubangan air,terciprak temani mimpi sedetik sekilas dan berlalu. Fa.. Menabrak pikirku mematahkan rangkaian aksara yg mewakili sosok dalam bayanganku. Ruah longoku,,tersengak cengang Tindakmu terupa hujan tiba diterik matahari...menawarkan bulan pada bintang di planet antah berantah. 'Rindu' prematur di laku yang mencengangkan? Ataukah... :S Makassar,23 September 14 ===================

~~«~~~«~~~•~~~~•~~~~•~~• MAKNAKU By:Lia Zee ~~«~~~«~~•~~~~•~~~~•~~• Pergi! Jika hanya ''rasa''... Aku telah asin Tak perlu menggaramiku lagi Jika hanya jeda inginmu Kurasa teruji maknaku ~ ~Mks@liazee13914'~ •~~~~•~~~~•~~~~•~~~~•~~•

•~~~~~~~~~~~~••~~~~~~~~~~~• BAHAGIA By:Lia Zee •~~~~~~~~~~~~••~~~~~~~~~~~• Bahagia, Kerak lara yg terobat Mengibas kelambu halimun sukma Melarung kisah usang remah-remah isak Menggulai senyum kecut Menikmati denyut nadi yg puitis Menggenapi hidup,meramu tawa menyapih harap, mengerjakan mimpi. ~Mks@liaZee13914~ •~~~~~~~~~~~~••~~~~~~~~~~~•

•~~~~~~~~~~~~••~~~~~~~~~~~• BAHAGIA By:Lia Zee •~~~~~~~~~~~~••~~~~~~~~~~~• Bahagia, Kerak lara yg terobat Mengibas kelambu halimun sukma Melarung kisah usang remah-remah isak Menggulai senyum kecut Menikmati denyut nadi yg puitis Menggenapi hidup,meramu tawa menyapih harap, mengerjakan mimpi. ~Mks@liaZee13914~ •~~~~~~~~~~~~••~~~~~~~~~~~•

_______________________ 'SELASAR HUJAN DAN SAHABAT MASA KECIL' By: Lia Zee _______________________ Seraut wajah tumpah dari suatu masa Menautkan pada gemuruh lindap berteman hujan Kaki-kaki kita berselancar dalam kubangan air sore itu, menikmati keruh hujan dan tak memusingan celoteh ibu-ibu kita selepas itu. Di gerai masa yg sama... saat hujan adalah kecintaan yg meruakkan tawa riang yg tak terbeli, membariskan gembira, romantisme dan cabikan hati. Selasar hujan sore ini, di kisi jendela air menampar di ketinggian tempat tanah berkubang kita,benakku tersentil ''dimana kau sahabat masa kecil?'' Makassar,15 Septemeber 14' Coretan note beratus hari, lalu, __________________________

~-~-~-~-~-~-~-~-~-~-~-~- 'TAHAJJUD' By:Lia Zee ~-~-~-~-~-~-~-~-~-~-~-~- Basah dada menggantang harap Di sajadah khilaf kularung Jelaga malam gemetar Lirih gemuruh jiwa Hamba menghamba ... Kekasih,,, Gelisah pada ke'akuanku Gelisah ku TERMEGAH Ke'akuan merasa benar dlm ukuran kebodohanku Padahal salah menurut aturan KebesaranMU Meng'iba aku... Kekasih,,, Tunjukan jalan 'Benar' Meng'iba Meng'isak Meng'hamba MOHON :( Makassar,19 September 2014 ~~~~~~~~~~~~~~~

Fatiha Fatiha wrote: Lia Camelia, Êtes-vous cette fille Lampe et d'espoir ... Vous êtes cool comme feuille didaun goyave jaune sur le bord fois, que ce soit clair ... »« Ebiet G ade chanson * _____________________ SERENASE LOSARI LIA CAMELIA Par: Lia Zee ====================== Lia Camelia, en premier * Saga Twilight terkecup nuit Bersitatap dans la douleur silencieuse Juste un sentiment de paix brisée désarroi Filé tissé d'amour forcé l'arrêt, le basilic riment herbiers, canapé, et notre petit plus tard, dispersé '' Silariang ''! 1 Étape est terminée et nos artistes teinjak »« Il n'y a pas d'autre andi façon! " ucapmu vibrant palpitations, segigil mon âme qui, soudain, pourrait être rouleaux à vide Doigt, les arrêts de sang, mais juste effacé nous étions nerveux inconscient. Dumb! Lire le langage muet Tergugu! Dans notre motte mains qui saignent ditobok'2 siri'3 Lia Camelia * Maintenant! Sejong crépuscule en Février Rinai Journée de la mort? Rinai et des cloques simultanément (Org2 dit que les parents en premier) Que m'importe .. Des milliers et des milliers de jours, Je n'ai jamais mourir "espoir" Dans aspire roseau ancre qui a coulé Dans un mort poignante, le désir interdit Vous allez, Apportez vos ailes brisées Je vis, L'accomplissement de mon cœur que dispersé Sejong est maintenant dans le visage fracturation de plus en plus Ainsi fidèle éternelle twilight saga et le soleil Je re-tombé en amour, Au twilight saga jamais la haine impact Top sentiment d'avoir perdu Ainsi l'illusion d'éternelle Crépuscule, des souvenirs, et le temple de la chanson Camelia ... Makassar, le 17 Septembre 2014 Remarque: Silariang1 = marche Marié Tobok2. = Stab Siri'3. = honte ==================

LELAKI LAUTKU By' Lia Zee _____________________ Laki-laki teguh di lautan Menitipkan sapuan rindu seasin belahan kayuhan Meretas menyusup lembut sepoi-sepoi rasa tak bernama tertiup dari seberang lautan entah dimana Laki-laki pemikul harap Berlabuh..dan berlabuh tapak hidupmu Terbiasa menampung Segala aroma laut Segala aroma arah angin Segala aroma ruah rindu dari Pesisir-pesisir yang jauh ''Saatnya kuingin,seseorang menanti dgn rindu dipelabuhanku'' Ucapnya sungguh-sungguh Suatu sore penghujung kemarau tahun lalu.. Selugas ucapnya,tak selugas matamu yg berkaca selaput air daratan ''mendambaku'' Saat ini kutunggu di pelabuhanmu Perut buncah, Wajah rimbun Wajah cinta Aroma-aroma lautmu dalam dekapmu. Lelaki lautku. Makassar,17 September 2014 ________________________

__________________________ BERKEMAS __________By:Lia Zee________ Atas alasan apa tak kuhempas gegas? Atas karya seperjalanan kita Setidaknya cerminku msih memekak rindu, masih memujaku dalam sisiran gelora Atas nama apa tak mengenggam bara? Atas rupa Purna rasa mistis kita Yg gerus hilang terkebiri pada sapihan yg tak buat kita kuat Atas nama apa memelihara rindu? Atas puja halunasi ego Pasrah rayuan kelingan ragu ''Kuberkemas sekarang''.. ^Mksliazee9914^.^ ___________________________

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ GADIS KECIL MATA BELO (Dari Tanah Terenggut 'Palestina') ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ Memandang dalam secarik gambar link bermata belo indah Duh,,:'( Pancar mata kanakmu, guratkan kisah selarik ruwet "Luka Perang' Denyut nadimu adalah lara beruntai untai Duniamu berdarah Loah duka kesakitan Ayah Bundamu terenggut? Saudaramu terkubur Kaki kecilmu lenyap Otakku tak bisa berimajinasi, tentang Nafasmu selepas ini Sungguh!,tak sanggup Nak Gadis kecil mata belo Kelopakku mengolam Meloahkan air yg beruah Hati beku,dingin, terasa 'sakiiiiiit'! :'(:'(:'( ''Tak kan ada manusia 'bisa' berbuat ini padamu kecuali manusia yang berjiwa iblis, nak'' Duh,,, :'( :'( :'( :'( :'( Makassar,19 September 2014 ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

____________________________ REDUP SEMANGAT MATAHARI LARA. By:Lia Zaenab --------------------------------------------- Cinta menghidupi mata hati,mata diksi, mata puisi, mengawinkan matahari dan pelangi Di musim-musim kita paling puitis Pondak surgawi berkolam asmara menanti lukisan pigura dewa dewi Tapi semestaku meradang Hati hilang separuh,kala tangan tak lagi saling memberi hangat Mata jadi belantara tumpah, saat saling mulai tiada Kusalahkan bulan, salah mengirimkan doa Kusalahkan pagi,ngotot mengabadikan rindu Kusalahkan kamu, tak mengemas pergi remah senyummu Memori memutar lengit tawa irama s yahdu Lambaian ilalang setapak Gugur daun,bisikan angin pada cinta Kecambah kehilangan melodi Setia mencumbu rupa hari kehilangan hujan Pelangi khianat melupakan hadir Redup semangat matahari yang lara. Makassar,14 Sept 2014 Biodata Nama pena Lia Zee,dengan nama asli ' Lia Sainab Asbar.Suku Bugis tinggal di kota Makassar: Komp.BTP Blok AA/129 Jln.Keindahan 10 Tamalanrea Makassar Sulawesi Selatan 45245.Lahir 28 Juli 19...., Terakhir kuliah dan di wisuda di S1 fak.Ekonomi Jur Akuntansi UNHAS Makassar,dan sekarang staff di salah satu Perusahaan Swasta Nasional pengembangan perumahan Makassar.Penikmat puisi dan syair dan hobby mewujudkannya dalam bentuk tulisan di Medsos, belum pernah di publikasi dalam bentuk tulisan(buku). -““““““-““““““-““““““-““““““-“

•~~~~~~~~~~~~••~~~~~~~~~~~• PERTIWI SAYANG PERTIWI MALANG By;Lia Zee •~~~~~~~~~~~~••~~~~~~~~~~~• Tengah hari, bernas gerah.... Layar kaca pertarungan orang-orang politik Berbagai gaya,retorika,senyum jarang amuk jaga citra. Entah.... Pertiwi sayang,pertiwi malang Kamu lahirkan anak2 pintar, berjejer palang basah membusung dada di jalan-jalan negeri. Pala,otak,keringat mataharinya beraroma patriotik siap sungken cium kaki "ibu pertiwi" Aneh... Apa yg telah kau telan,sekarang dlm aroma necis,AC,gelar,jabatan, dasi gagah,berkilau. telah berganti memori,kemasan, dan lagak. Kamu berbalik busung dada, berbohong, khianat,berdandan, bisnis korupt, busuk politik ,,, istri muda,..??? Duh!Pertiwi,ngidam apa dulu y? Mks@liazee11914 --•~~~~~~~~~~~~••~~~~~~~~~~~•

_________________________ AKU,PUISIKU & KAMU ________By:Lia Zee_________ ''Aku'' adalah apa yg kau baca lewat puisiku,Jika diksi,rima, dan cumbuan hurufnya buatmu sakit kepala'Kita duduk,kan kuma'funkan penuh sabar, pelan manis,dan hening. ''Sabar'' pada ketidaksabaranmu berseteru ego ''pelan'' merapikan bara liarmu dalam keteguhan ''Manis'' merawat senyummu sumringah rekah tak kenal musim Lalu,Kuhibahkan ''hening'', tempat hatimu bertaaruf merayu mendekat-Nya. Sekarang? Sudahkahkah,kau tau,setengah tau atau baru mau tau? Aku akan manis sabar menanti Karna ''tak mau tahu'' lebamkan hatiku. Liazee ''revised'' ____________________________

___________________________
TUHAN...DAMAI DUNIA, ''KHIANAT
________By:Lia Zee___________

Dunia mana lagi kan bisa kupetakan Keagungan sabda-sabdaMu.
Teriakan sakit penuhi sampai
celah-celahnya tak sisa
Meringkuk kebingungan para
sufi-sufi kebenaran
Memunguti damai yg cerai

Baju Tuhan tercampak dinyawa2 pembantaian
Entah referensi wahyu sesat apa
yg dibisikkan kitab-kitab, hingga
ter isin menebas darah sodara
sendiri

Tuhan....
Damai merana sekarat nafas

Tuhan...
Apakah Kau terlalu misteri untuk
manusia sok pintar, atau manusia
yang kelewat bodoh!
Memamerkan kebodohan bersaing
dengan setan?
Geleng-geleng kepala,
Manusia saling memuji, khianati
''damai''
Melenyapkan manusia pemungut
''amanah sabda-sabda AgungMu''

  
 
~Mks@Liazee9914~
Peace?where?????

Cerpen

 ''KAMU INDAH KARNA KAMU BISA MENGINDAHKANKU'' 

Bandara Hasanuddin.Aku berlari kecil menelusuri selasar menuju gedung "keberangkatan'',detak jantungku terasa berdebar2 entah akibat aliran darahku berebutan mengalir karna tubuhku dipaksa untuk bekerja lebih cepat entahlah,,otakku lebih peduli untuk menggumam doa agar waktu lebih kompromi,sungguh penerbangan pagi2 selalu buatku gila. Baju hijau pas badan renda tangan dan kerudung warna sma,,hmm...tanganku kiriku refleks menyentuh mataku,otak mencetak memori,cantik, charming, matching sama saperti bertahun2 lalu. ,,aoww ''Gimana kabar choki! y? Ko' mirna hanya sendirian,Gak juga, ada gadis kecil kira2 4 atu 5 tahun bersamanya,,entah ..Gak mungkin itu Zheiza ,,,,, harusnya Zheiza lebih besar dari gadis kecil itu ,adiknya?. Ah,,kutepis rangkain memori yg memenuhi benakku,dan mengambil materi laporan di tas tanganku yg sedianya akan dipresentasikan di kantor pusat esok hari,percuma..benakku terlanjur tidak konsentrasi. Tidak bisa kusalahkan diriku,beribu2 hari yg telah berlari tdk akan pernah mengajarkan otakku,untuk berhenti merangakai kata ''andai''.Andai lebih sabar,andai lebih tabah,andai lebih dewasa...andai..andai,,,ah,,,,, Choky mahasiswa kedokteran yang langka,penyair,penulis, kampus dan pemimpin majalah kampus terbesar di kampus merah ''aneh aja dimana nyambungya coba''kataku dulu pada Rani,,,,saat duduk bodoh di bawah terik demi menaati perintah atasan yg berkuasa panitia Ospek mahasiswa baru saat itu. Tapi kemudian di hari2 selanjutnya segalanya tdk menjadi aneh,,dia hebat sungguh ''idola'' Pengangumnya berseliweran seantero kampus,tentu saja,bukan hanya karna dia mahasiswa kedokteran yg penyair tapi di orator yg ulung di setiap demo2 kampus.''Dan lagi dia cakep danberkarakter, ''hihi..bahasa apapula itu?!'' sahut Leli (salah satu anggota grup sahabatku dulu di kampus,setelah nani,ica,fierly dan vika) suatu siang dikantin fakultas,sehabis kuliah matematika ekonomi yg bikin punyeng, jawaban setengah bercandaku,sepertinya dia mulai cerewet mencari tahu tentang kecurigaannya, tentang kebiasaan baruku nongkrong di fakultas kedokteran. ''Leaaa!kamu suka dia ya?''atau,,,auww,! ''Mau tau aja looo'' jawabku sambil melelatkan lidah melihat dia mengusap2 bahunya..habis kugebrak dgn buku akuntansi dasar yg cukup tebal..rasain habis sebel banget liat tingkahnya yg genit menggodaku mengait2kan tangannya membentuk love atau apalah ...atau mungkin lebih tepatnya merasa risih bahwa jantungku berdebar digoda Leli ahaiii...! Kami jadian,dengan konsekuesi jadi sumber iri,cemburu,campur kekaguman (aha.,,hehehe,,versi aku sendiri) seluruh campus,setidaknya aku tidak merasa seperti putri cinderalla yg menemukan pangerannya,setidaknya aku juga cewek yg punya reputasi dari sebelum bergelar mahasiswi,siswa teladan dari SMA ternama dan bebas test masuk dalam kampus ini.Bahkan mungkin bisa mendapatkan peluang yg besar kalau ''andai aku mau'',di Universitas2 di Jawa misalnya,tapi karna aku anak semata wayang mami&papi tak mengisinkan pergi jauh-jauh . Choky mengagumkan sebagai pacar,dia cerdas dan ''berkarakter'' hehehe,,,,.senyumku atau kadang tergelak rekah tiap mengingat kata itu. Aku pencinta sastra,tapi lebih mencintai lagi setelah kenal dengan Choky,, ''kita adalah sepasang manusia yg menyatu indah karna kita indah mengindahkan karunia'' .Cuplikan puisi Choky,jelas untukku,itu jelas tertulis di note bawah akhir puisinya.termuat di majalah sastra terbesar di Kotaku,dan belakangan di cetak dalam buku tunggal berisi karya2nya yg lain.Yg lebih membuatku melambung dalam rasa yg paling cinta adalah,,kata "special" tanda cinta di pengantar bukunya: ''Special thanks to my Hearts...My Leaa (lia ananda)My Wish,on the time of the future he wil call ''mamiii....!''by my kids''GOD Willing''! Mungkin hidup kadang kontradiksi,membaca kalimat itu ''dulu''! hatiku dan jiwa dan ragaku melayang menuju surga ,sekarang! atau sejak takdir tak seindah puisi2 indah kita, bahkan untuk mengejanyapun aku menolaknya,, terlalu ''menyakitkan'' rasanya hatiku dan jiwaku terbang meninggalkan ragaku,hehehe,,berlebihan dan cengeng,,tapi seperti itulah adanya.bertahun2 aku harus berjuang menyamankan hatiku,memberi pengertian bahwa,selalu ada jodoh yg telah ditentukan OlehNya ,dan kebetulan saja nama Choky bukanlah yg telah dituliskan Tuhan buat aku. ''Dia cina!?''Sahut papi dulu,ekspresi mukanya keruh,entah apa di benaknya, aku juga tdk mengerti,''lha papii kalau Choky Cina emang kenapa?,kan Gak ada tuh undang2 yg ngelarang kita berhubungan atau malah nikah dgn cina,cinanya juga cuma bapaknya doang,lha ,, dia juga WNI....'.”Tidak,,!“Papi memotong kata2ku nadanya buru2,terkesan ada nada marah yg berusaha di telannya,jakunnya turun naik,aku tau papii berusaha menahan diri untuk tdk meluapkan marahnya,,,seperti biasa papii adalah laki2 yg lembut,tpi melihatnya seperti itu,,batinkan tau ada ''sesuatu'' Cina???? Retak,rasa kami terbelah,mami dan papi menggantang pada tembok, tdk ada jalan bagi kami.Kisah suram kakak papi yang harus mengalami penderitaan dan mati muda dengan laki-laki pilihannya yg kebetulan Cina membuat hati papi masih dipenuhi rasa benci,dan yang tak lekang waktu.Aku dihadapkan pada pilihan yg sungguh sulit,dalam kekuatan yg berlawanan arah itu yang lambat laun akan meletihkan.Aku berhenti berjuang dan mungkin Choky mulai di hinggapi ragu terhadap sikapku. Kami berpisah begitu saja,dan dia menemukan tambatan hati lain.Aku mengirimkan undangan dan tak sanggup menghadiri pesta bersama Mirna,adik satu tinggkat dibawahku,yg saya tahu dari dulu mengejar-ngejarnya.Bertahun berlalu beberapa kisah rasa telah saya lalui,,,tapi ingatan tentang Choky masih saja rapi di sudut hati.,duh.

__________________________ ''GELASl KOPI 'KITA' TAK BERALAS'' By:Lia Zee ___________________________ Bahwa pernah ribuan bintang kucetak di aksaraku,di puisiku, bahkan kupesankan VIP di hatiku Pernah terucap janji satu gelas kopi ''kita'' dipagi2 kita kelak. Itu sempurna,kita sepakat. Tapi kita lupa, gelas kopi yg kita impikan tak punya ''alas''. Kau bersedia menambalnya, aku sepakat lagi Kemudian bocor dan bocor lagi, menjambakku untuk tau, ini cacat sejak mula. Membuang ''gelas kopi Kita'' Aku pergi,dan tau, menciptakan sunyiku senyap. Hari ini,tawaku renyah,ikut bahagia: gambar sosmed tembem pipi ''peri kecilmu''lilin, tag Doa pastor darimu, untuknya. ~Liazee To opan poso~ Takkusesali,'kisah' diciptkan Allah buat kita adlh ''pesan'' untuk membuat kita ''be better''. ___________________________

AKU BEDA TUAN By;Lia Zee ================ Rima bait puisi menggaduhku Tentang pemahaman bersebrang Tuan! Aku beda,krna otakku kubiarkan terkipas ''asih''.Aku keras,krna senyumku tetap manis meski tanpa janji manis.Aku benci ''isak'' karna sumbernya tlah habis kubagi pda yg lebih butuh. Dan klu aku ''beda'' itu krna aku adlah aku titik.

Senin, 08 September 2014 INDONESIA MAHKOTA TIARA ========================= Senja semburat merah noktah malam Siluet jingga silaukan mata Angin berkejaran malam Berlomba siluweran burung indahkan mata Bidadari siapkan peraduan mentari Sambut dalam kecupan cinta Basuh lelahnya dengan menari Harap esok terbit kembali penuh cinta Saat era baru tiba Kugenggam haru asa yang pernah cedera Kusapih dalam nyanyian rindu rasa Segalanya Indonesiaku harap cemas di dada Merah darahku, perjuangan tak pernah reda Menanti kejayaanmu bermahkota tiara Soneta _ Sajak 14 Seuntai Makassar, 04 September 2014 pukul 09:11 Biodata Kontributor: Nama Pena: Lia Zee Nama Asli: Lia Sainab Asbar Domisili: Makassar – Sulawesi Selatan

PALESTINA-ISRAIL ======================== Tersayat,membuncah mengaliri mata dan hati Lara ini tak terhingga Ibu-ibu melolong dalam ratap putus asa Bapak-Bapak terbengong dalam rupa paling tolol kehilangan akal Tanah Palestina,kiamat menjeguk sebelum vonis Tuhan. Israil,Zionist,Yahudi,Bani Israil..atau entah, bisa jadi,,, Dia,''setan''? Bangsa penabung segala rupa kebencian Terlahir dari rahim-rahim yg alpa mengecap rasa kemanusiaan Hati dan jantung yg disapih dendam Partikel darah yg tersulam dalam sel-sel rasis diskriminasi. Palestina Bangsa penjaga tanah Aqsa yg suci Jantung seluruh ummat manusia dunia laruh doa yg membumbung kelangit,untukmu! Kaum sholeh dalam purna luka Kalian terjaga dalam kitab Suci SubhanAllah.... Israil Ras cacat kemanusiaan Dunia yg gelap abadi untukmu Doa sumpah serapah bumi buatmu Jiwa-Jiwa kalian akan bersukaria di Neraka. Astagafirullah... ~Mks,@liazee6914~ Pkanpuisidamailaicetakdekna

SAHABAT,AKU SEMAT DIMEMOAR YANG APIK ========================== Lia Zee Berlari merayu matahari Berniat disenyumi senja Menggoda hujan bersanding pada badai Pada siang-siang yang dirayu Demi cukup bekal kita,pada godaan lahir, ciutan mata-mata letih meliur pada mi instant yg terlezat di usia-usia liar lapar kita... Sepiring berdua Cukup melek semalamam ========================== Lia Zee Penghabisan Terbiasa pada gizi porsi seada-adannya,kita Bertarung bercumbu huruf Bergulingan kerlip lentera mengecup kedutan mata sisakan lingkar hitam Demi ... Dahaga,lapar,lesu,manyun melongo,lebih akal,mengurangi malu,.. Memburu tenaga kita lebih kayuh Disemat dinasib yg sama Kau semat di memoar yang apik Sahabat... Makassar,21 September 2014 ==========================

SEKILASAN PERJALANAN Adzan ... Sayup menyisip diantara tebaran beton,berlomba dlm tempiasan senja muda, menerobos ke jantung Berkemas Doa Pesan langit ''Masa'' adlh segurat lukisan misteri Hak Tuhan yg akn kita beli kelak' Tiket Kanan kiri Baik buruk Surga Neraka Dan ,,,, Pinjaman Tuhan yg terlunasi atau tidak. Ditentukan sekarang dan esok esok.. Sblum kerandamu diusung. Waktu adzar tinggal sedikit.... @Liazee9914

SEKILASAN PERJALANAN Adzan ... Sayup menyisip diantara tebaran beton,berlomba dlm tempiasan senja muda, menerobos ke jantung Berkemas Doa Pesan langit ''Masa'' adlh segurat lukisan misteri Hak Tuhan yg akn kita beli kelak' Tiket Kanan kiri Baik buruk Surga Neraka Dan ,,,, Pinjaman Tuhan yg terlunasi atau tidak. Ditentukan sekarang dan esok esok.. Sblum kerandamu diusung. Waktu adzar tinggal sedikit.... @Liazee9914

____________________ KE'MAHA'AN _____By:Lia Zee_____ Rona duri-duri rebah Menyusup selarih sayat Kucoba kremasi sepenuh seloka asa Terjengkang mengaduh Terasa giris terkecap pahit Serekah yg tak kunanti Berpaling tak menyenyumiku Merengek rasaku,tak dipamiti Mencari mencari... Kerelaan yg tak kunjung jeguk Harap yg tak selalu matahari Rembulan yg kadang gerhana Gelapkan mata meringis lirih Jangan menunduk tergugu Tengadahlah Tempat semuanya berasal Tempat semua pengakhiran Tempat seluang kekeluasaan KE'MAHA'AN.. Makassar,20 September 2014 _______________________

________________________ 'PULANGKAN CINTA MILIK-NYA' By Lia Zee ---------------------------------------- Berlari matahari di sayap cinta Berdendang bulan di senyap mimpi Hanya secawan anugerahi 'masa' Lumuri hati kecap madu murni Pada tasbih-tasbih terbilang Lebamnya campakkan pada lembar daun-daun gugur yang tertolak embun Hisap makna bersama usapan kerelaanNya Pulangkan jiwa, Cinta milik-Nya Segera... MksR14914 {"You were born with wings. Why prefer to crawl through life?" /Rumi}

BOULEVARD I don’t know why, you said goodbye Just let me know you didn’t go forever my love Please tell me why, you make me cry I beg you please on my knees if that’s what you want me to never knew that it would go so far When you left me on that boulevard Come again you would release my pain And we could be lover again Just one more chance, another dance And let me feel it isn’t real that i’ve been loosing you this sun will rise within your eyes Come back to me and we will be happy together never knew that it would go so far When you left me on that boulevard Come again you would release my pain And we could be lovers again Maybe today ill make you stay A little while just for a smile and love together For I will show a place I know In Tokyo where we could be happy forever never knew that it would go so far When you left me on that boulevard Come again you would release my pain And we could be lovers again never knew that it would go so far When you left me on that boulevard Come again you would release my pain And we could be lovers again

"Lia Camelia,engkaukah gadis itu Pelita dan harapanku... Kau sejuk seperti pucuk daun kemuning didaun jambu di pinggur kali, yg bening...'' ebiet G ade song* _____________________ SERENADE LOSARI LIA CAMELIA By:Lia Zee ====================== Senja saga terkecup malam Bersitatap dalam bisu ngilu Mendamaikan rasa remuk berai Pintal tenunan kasih dipaksa henti,rima selasih lamun ranjang, sofa,dan sikecil kita kelak, buyar ''Silariang''!1 Pentas telah berakhir dan kita pelakon yang teinjak ''Tidak ada jalan lain andi'!" ucapmu bergetar gigil, segigil sukmaku yang tiba-bisa jadi gulungan ruang hampa Jari jemariku,berhenti darah, meski hanya sekedar mengusap gelisah kita yang semaput. Bisu! Membacakan bahasa paling sunyi Tergugu! Di kepal tangan kita yg berdarah ditobok'2 siri'3 Lia Camelia Sekarang! Losari senja dalam rinai Februari 'Hari kematian?' Rinai dan terik bersamaan (kata org2 tua dulu) Apa peduliku.. Beribu-ribu hari yg lalu, Aku pernah mati "asa" Di perindu buluh sauh yang karam Dan pedih mati, rindu terlarang Kau pergi, Dengan sayap patah Aku tinggal, Menggenapi hatiku yg berceceran Losari kini dalam wajah makin rekah Abadi setia bersama senja dan matahari Aku kembali jatuh Cinta, Pada saga senja Pernah benci Pelampiasan Atas rasa kehilanganmu Pada ilusi abadi Senja,kenangan,dan bait lagu Camelia... Makassar,17 September 2014 Note: Silariang1 = Kawin lari Tobok2. = Tikam Siri'3. = Malu ==================