Senin, 17 November 2014
#30HariNonStopMenulisPuisi-14
Nama asli: Lia Sainab Asbar
Nama pena: Lia Zaenab Zee
Judul: Pahlawan hidup
---»
Berkisah tentang engah yang tak ada akhir, tentang pahlawan purna laki perempuan
Membelah gelapterang, panas dingin, ragam musim hari raih bintang yang tak usaiusai, langkah yang tak pernah surut meski sedepa
Lakiperempuan uban hias kerut, asin peluh, menyeruak ke pelosok lekuk negeri, senafas asa. Tunastunas bangsa, punggung tempat bersandar
Lakiperempuan dikepal amanah
Dileleran keringatnya citabangsa, dirangkaisemai dalam buaian
Lakiperempuan, mesti rekam jejak suri tauladan, mereka handayani*1
Lekaki: Ayah, Bapak, Papa, Abah, Abi, ....Perempuan: Emak, Mama, Bunda, Simbok, ....
Pahlawan tanpa alutsista*2
Pahlawan kehidupan
'Candradimuka'*3
Dikeringat, otak, lisan dan
pundak, ranahtanah negeri dipertaruhkan.
Pahlawan tanpa tanda jasa
Bungah haru airmata bangga Prestasi anakanaknya
Takzim*4 untukmu : BapakEmak
Makassar,09 November 2014
--------------------------------
Note: (16 Baris)
Handayani*1 = dorongan moral dan semangat.
Alutsista*2 = Alat utama sistem pertahanan (singk)
Candradimuka*3=Penggemblengan supaya kuat, terlatih, dan tangkas
Takzim*4= Salam hormat
-------------------------------#30HariNonStopMenulisPuisi-13
Nama asli: Lia Sainab Asbar
Nama pena: Lia Zaenab Zee
Judul: Fulus Satu
Fulus, bentuk Tuhan baru
Tempat kelam merenda kamulfase Jelma syurga anakanak imajinasi Gagah berhias seragam pasukan pangeran kegelapan
Berani ilusi sakaw
Tanpa batas kerajaanmu
Ritus jampijampi sepujapuji
Baunya doping lena tuannya
Setan serupa penjilat sibuk meniup nafas riang tutupi cemoh pada Tuan besar yang nyandu.
Lupa darah dan tulang menjelaga
Nurani dikebiri persembahan
Derap waktu tercabik lalai Memutar giling tak terkendali
Fulus kutukan tanpa mantra dirawat neraka sapih semu nikmat
Kantong hati berdarah pekat dosa
Makassar,16 November 2014
Fulus II
Fulus bisa digengam dalam ulur rekah syurga bertuan asih.
Dijaga bidadari pada bahubahu
amanah.
Fulus menjaja diri disurgasurga dunia dalam dekap anakanak borok
bertopeng kemolekan
Fulus bertasbih sepi di mesjid dan majelismajelis suci, ritus bidadari berlisan kesyukuran dalam lapang jiwa.
#30HariNonStopMenulisPuisi-11
Nama asli: Lia Sainab Asbar
Nama pena: Lia Zaenab Zee
Judul: Kenangan Jingga
-----
Kisah purna lelakon hati
Temu dikelim detikdetak manis
Menyusup semburat kalbu rona
merah jambu.
Kecup angan gemintang
Bersenyawa rindu bersanding
sayang belai.
Kenang sehabis rindu
Memerah luka palung hati
Membiru tapak dipintu hariku
Angan punggung lebam
Pekik nelangsa membekap
Kenangan jingga meluah ....
Kenang sehabis kenang
Kerap masih dera cedera
Lantunkan kidung gulana patah
Terpekur meraba kerakkerak kelam
Gemerincing gema tawamu, masih
Memunggut serpih jiwa berai
Ikhlas kenangan jingga, enyah
Makassar,15 November 2014
=~=~=~=~=~=~=~=~=~=
#30HariNonStopMenulisPuisi-10
Nama asli: Lia Sainab Asbar
Nama pena: Lia Zaenab Zee
Judul: Fa, Rindumu Asing
Sepotong bulan mengembara
Secuil rindu tersiur aneh
Di lakon tak bernama
Lisan tak serasi
Mata tak gemintang
Sepotong mimpi malam ini
Gerayangi lelap
Sesaki reranting jiwa
Terelus garing kesiap
Lalu terjatuh acuh asing
Sepotong sajak pagi ini
Kularut dalam cangkir teh'pagi
Menari sosok dalam adukan
Terpercik, rindu kembali asing
Sepotong nama di benak
Meliuk kilas surut rupamu
Fa ...
Asin rasaku asing bagimu?
Makassar,14 November 2014
=~=~=~=~=~=~=~=~=~=
#30HariNonStopMenulisPuisi-9
Nama asli: Lia Sainab Asbar
Nama pena: Lia Zaenab Zee
Judul: Lelaki Kecil Pemapah Hidup
Lelaki kecil dekil nanap nelangsa
Gerobak reyot bisu sepi hari ini
Peluhnya tak mampu tukar lembar
Sultan Mahmud Badaruddin.
Terbeli beras seliter kwalitas terendah, cuma itu.
Lelaki kecil gosong matahari
Menyusur kelimkelim TPA, pagi buta.
Terpetik doa harap berbuncah-buncah.
Nasi berteman secuil ikan bumbu pedas tertukar kali ini.
Liurnya menganak
Lelaki kecil pemapah hidup
Ibunya sakitsakitan, menunggu
Nanar tatap berkacakaca di pintu
berenda plastik sesorean ini.
Anak gadis kecilnya mengigau
Demam tinggi
Apakah malam ini obat deman
generik bisa tertebus?
Makassar,13 November 2014
--------------------------------
15 Baris
30HariNonStopMenulisPuisi-8
Nama asli: Lia Sainab Asbar
Nama pena: Lia Zaenab Zee
Judul: Sangga Langit
»
Meniti di ranah sebentang
kemahaluasan .
Peluk niat sekencang rapat
Abai pada torehan pelik tak
aromai wangi.
Biarkan senyum susup sepalung jiwa.
Basuhi borok kerak nyawa.
Cintai cinta dengan cinta
Cintai syukur dengan syukur
Lindapkan torehan laku piala
Buat pajangan ditaman sangga
Beraikan kelam pikir
Ceraikan ngilungilu kalbu
Hapus noktah lisan pekat
Langkah berkostum jelaga
Apikkan sahaja sangga* langit
Bingkai pintu renda putih suci
Isi keranda tertunggu damai
Izin tertabir di pintu pintu langit
Makassar,12 November 2014
--------------------------------
Sangga* = Gubuk sederhana
-------------------------------
#30HariNonStopMenulisPuisi-7
Nama asli: Lia Sainab Asbar
Nama pena: Lia Zaenab Zee
Judul: Bahagialah (Mengisi Kemerdekaan)
Jika semuanya tampak mendung kelam dan menakutkan. Bukankah matahari besok pasti terbit.
Sepekat apapun awan halanginya.
Jika di matamu, otakmu, nalarmu Negeri ini begitu carut marut. Lihatlah seorang anak SMP memenangkan kompetisi ilmiah Internasional.
Jika ada Wakil Rakyat yang mau muntah melihat Seorang Menteri blusukan. Belajarlah bahwa kadang iri bisa membutakan pikir, orangorang pintar sekalipun.
Jika otak kita sesaki dengan semua yang burukburuk. Jangan tanyakan kenapa halhal yang baik enggan singgah, bukan?
Jika kamu mau bahagia
Bahagialah ....
Makassar,11 November 2014
--------------------------------
#30HariNonStopMenulisPuisi-6
Nama asli: Lia Sainab Asbar
Nama pena: Lia Zaenab Zee
Judul: Gadis Kecil Kehidupan
Temu sebayang pantul jendela kekaca
Bangirmu, bola indah tatap kuyumu.
Legam kulitmu, manis!
Kakikakimu, cetakan urat
langkah retak dekil.
Mengais sedepa remah riski
Dibentara suram hidup
Selasar jalan, rumahmu
Jadi Bapak dan Emakmu
Gadis kecil kehidupan
Nafasmu pekat juang
Airmatamu buhul benang cinta
Tertaut dikenasih Tuhan
Kasih sayang Tuhan tersemat dilisanlisan bumbung pinta
; Gadis kecil kehidupan
Pencari cinta?
Tangan asih terulur buatnya
Sungguh! raihan Cinta-Nya
Makassar,10 November 2014
--------------------------------
#30HariNonStopMenulisPuisi-5
Nama asli: Lia Sainab Asbar
Nama pena: Lia Zaenab Zee
Judul: Sahabat, Tersemat
Dimemoar Apik
Berlari peluh merayu matahari
Bermimpi disenyumi senja
Menggoda hujan bersanding pelangi.
Disiang remahremah gerah hari
Demi cukup bekal citacita kita
Tak terukur kenang detik waktu
Kala godaan lahir, ciut mata
Letih meliur pada mi instant,
Terlezat diusiausia liar lapar kita, dulu ....
Terbiasa pada gizi porsi seada-adanya,kita.
Bertarung bercumbu huruf. Bergulingan kerlip lentera. Mengecup kedutan mata.
Sisakan lingkar hitam lebam.
Demi raihan jubah toga.
Dahaga, lapar, lesu, longo
termaklum.
Disemat dinasib yang sama
Kenang laku padu tawa cupu
kita, saat itu.
Kusemat dimemoar yang apik, Sahabat ....
Makassar, 09 November 2014 ========================
18 Baris
#30HariNonStopMenulisPuisi-2
Nama asli: Lia Sainab Asbar
Nama pena: Lia Zaenab Zee
Judul: Shuhada Al Aqsa'
=~=~==~=~=~=~=~=~=~=
Airmata menganakpinak
Lagi, di bumi Al Aqsa
Airmata basuhi sejarah
Tempat Tuhan menitip,
rencana dan tekateki.Darah MartirSyuhada tertasbih
sejak kala.
Robek saja ruhruh suci
Persoalan detik saja,hanya
Malaikat sejak azali merindu
Jasad berbalut memerah
DihadapanNya, termulia
Luka darah adalah renjana
Surga.Takut adalah semat-
Nya terjaga.Senyumlah
sampai ajal dimaklumkan.
Itu cukup
Al Aqsa muram darah
syuhada.Dalam warta
Tuhan Maha Segalanya
Tidak hanya dalam warta
30HariNonStopMenulisPuisi-1
Rekah Rindu
By: Lia Zaenab Zee
=~=~=~=~=~=~=~=~=~=
Selarik cicip temu pandang
Diremahremah rekah hari
Berbagi seduh kisah, diriang
tak berbeban.
Bertaut tawa lakoni nafas
Tak mesti cerita romantic
Tammat fiksi terbaca
Kini hadir jalar rasa riel
Melumer siap aliriku
Menjeratku di kubangan
resah temu.
Inikah rindu ...?
Melodi bunga senandung jiwa
Hati bersyair asmaradana
Tarian indah dilamun angan
Bibir getar bisik damba
Jantung bahana gemdamriuh
Tasbih riil atas nama rindu
: Padamu
Makassar,05 November 2014
=~=~=~=~=~=~=~=~=~=
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar