Rabu, 15 Oktober 2014

By:Lia Zee ====================== Detik meringkih Jantungku denyut tak biasa Bercermin di buram kisah lalu, Onak yg kerap mengacak rasa lengit yg mulai kau pesan samar Fa...ku isinkan kau ulurkan rantingmu Tpi lenturkanlah agar aku dapat menari di sela ayunannya Lakukanlah dgn lembut Karna putikku pernah layu oleh gelora asa untuk menghadirkan bunga secepat-cepatnya Daun bungaku ku butuh matahari pagi, tapi aku ingin Kau meneduhinya di matahari siang Fa...Pipiku hangat Putik bungaku Merekahimu senyum Andai inginku rindu pada Inginmu... Makassar,24 September 2014 ••••••••••••••••••••••••

Tidak ada komentar:

Posting Komentar