Jumat, 17 Oktober 2014
Senyum Lelaki Rinduku
By: Lia Zee
==================
Rimbun rindu melata
serupa ulat dipembuluhku
Usil,gatal, perih ...
datang secara bersamaan
Lalu, menganak korneaku
Ah ...! rindu berdendang
meluap mencari muara
Ingatanku, menggoda
hinggap disenyum
'Lelaki Rinduku'
Selalu..mengusik seperti
episodeepisode berulang
enggan tidak hadir
Dekik senyum khas berurat
kerut lesung pipi kiri
Aha.. aku tahu!
Tuhan bermurah hati
mekukisnya serupa dipipi milikku,kuraba sekarang
Membiru rindu dilekuknya
Bayang hangat rangkulmu
Belai sayang dirambutku
Tatap mata teduhmu,
Senyawa laku tersejuk
yang pernah kupaham.
Kuingat
Uapkan sungai kelopakku,
kala cinta pertamaku
berakhir kristal rinai mata
Lelaki tua rinduku
Ribuan jarak dari tatap,
senyum,belaimu
Tak pernah mengurangi
Porsi detak cinta didada
Untukmu...
Matang rinduku, AYAH
Tak pernah kurang dari
mulai bilangan kerut yang
belum hadir sampai
bilangan kerut yang tak
terbilang dikulitmu,
hari ini
Lelap dipelukmu
Usapan dikepalaku,
masih kadang kuimpikan
Tak perduli
Aku bukan peri kecil
berkepang dua lagi
Aroma mataharimu
Masih kubaui,kurindui
berlomba hadir
Pada aroma uban renta
disosokmu kini
Ayah.Luruh doa rindu
==================
Makassar,17 Oktober 201
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar