Rabu, 15 Oktober 2014
'ULTAH RUAH SYUKUR'
By: Lia Zaenab
===============
Tapak meniti hidup
Terang gelap kodrat
Ruahkan suluh syukur
Indahi hadir nafas
Tepis serui kelam.
Lilin,kado, megah pesta
Dislide masa lahir
Simbol yang tak mesti ada
Terima bahagianya
Rangkul kepahaman,
Detak nadi hanyalah
kesementaraan
Hari kelahiran
Indah resap cubit mawas
Pada abdi dinafasnafas
titipan-Nya
Indah tidak selintas mau,
lalu ikhtiar beruah halang
Tegarkan merangkak daya
gapai bestari
Terjatuh, natural alamiah
Petaka bila hilang asa,
tegak bangkit.
Serenade elegi naratif,
beruntaiuntai tak putus
Bungkamlah kesemestian
lenggang lara
Karna Juang adalah nafas
Dan Asa adalah nadi
Hari kelahiran terulang
Misteri abadi milik-Nya
Sematkan puji syukur
Murahkan senyum asih
Bahagiakan bahagia
Berdamailah
Hari ini ultah terulang
Ultah esoknya,sua?
Entah ...
Makassar, 14 Oktober 2014
.=================
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar