Kamis, 15 Januari 2015

Lelaki: Bahu Savana Sulur Ridhaku By: Lia Zaenab Zee Lelaki yang bahunya Savana. Mengulur sulur ridha di ronce melati ikrar. Kasih sayang kupintal -pinta jadi kembang di antara batang ilalang hijau punggungmu. Jadi bunga menyempil indah mewangi di antara belantara ragammu Kurangkum rindu. Membiarkan ruah membentara hijau. Menghumus pada cita sepanjang tuju bahagia Kutitip percaya, kau lelaki dengan selapang Savana tempat menyemaikan tunas gemerincing tawa buah hati ridha Cinta dalam pelukan hantaran esok panjang kita, masa depan Pun. Savana terpanggang belukar duri-duri meranggas dan beraian bara batu padas. Akan selalu sisakan ilalang salur batang yang menyemai benih dipandangan tegarku Megah harap, bahumu yang savana kesiuh rindu, dirajai asih, gemerisik musim kan saling papah. Saling jaga, tuk takdir yang diridhai atas NamaNYA Di kelim punggung savanamu tak kan jemu membaca waktu, meng-eja mohon padaNya. Melupakan gores kerut yang memuramkan cahaya keindahan kasat mata. Cukup, kita saling menemukan pijar kejora yang makin meng-obor pada kasih sayang sejati ''Lelakiku, pada bahumu yang lapang savana, isinkan kutemukan sulur Ridha jalanku menuju Surga'' Makassar,11 Januari 2015

Tidak ada komentar:

Posting Komentar