Kamis, 15 Januari 2015

Tidakkah Dada Guncang? Oleh: Lia Zaenab Zee Fajar .... Selaput pemisah takdir malam menuju pagi. Tika Rabb bertitah dalam waktu gemerlap. Saat berkah nan Agung dipercik ke semesta ''Dua rakaat Fajar lebih indah dari dunia dan segala isi-nya'' Gemetar dalam tetirahnya. Kemuliaan diulur pada kelim akhir malam sebelum seruan Agung Adzan Shubuh kumandang. Kala embun-embun perawan dedaunan diijab kemuliaan waktu. Kala tiap serabut bumi menekuk takzim pada QadhaNYA Sesalilah diri 'ntuk tak hadir pada jamuan walimahnya AgungNYA. Buncahlah harapan para penakluk penakluk gigil, gegas menemui panggilan semesta pada kalamNYA.... Rakaat Sunnat Fajar: Keutamaan Rakaat wajib Shubuh: Kemuliaan Tidakkah dada guncang menTakbirkan detik detik Fajar memeluk Shubuh? Makassar,09Januari2015 ================== KOMCIBA RATNA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar