Minggu, 07 Desember 2014

Aku hanya hamba ... By: Lia Zaenab Zee Sejak mula paham cinta dihadirkan Tuhan, disematkan dijejari ikrar. Disapih dalam kasih sayang pengasihanNya. Jika hatiku termantra cinta. Aku lenyap dalam pikir rasio. Cinta belukar begitu saja. Sementara lisan bertarung memunggungi. Cinta datang dariNya hanya boleh atas isinNya. Tidak sesedarhana yang ternalar. Jika gemeretak doa tersurat namamu. Namun jalan yang laju buntu. Aku terselip diantara gamang yang radang. Lalu kemudian memilih kapar dalam pasrah. Sementara hati bocor darah yang tak berbendung. '' ini ujian hati '' kekata Ustadzah di sebuah Majelis Taklim. Andai memang ujian sepelik ini. Bolehkah tetap kupelihara asa cinta untuknya.? Bukankah hadirkan asa untuknya tanpa ridhaNya adalah noktah yang tercatat? Tapi aku kapar diam senyap dalam penghambaan dan jalan belum aku dapat? Entah, ujian? Ataukah aku yang buta dengan CahayaNya? Aku hanya hamba ... Makassar,27November201

Tidak ada komentar:

Posting Komentar