Minggu, 07 Desember 2014
Kubiarkan Leluka Yang Maha
By: Lia Zaenab Zee
Jarak yang selip di dada tak mampu hapus kerak rindu meleleh karat.
Fi! Mungkin pintu rindu hati ini tak terbingkai sempurna. Terlalu tumbal bahwa celahnya mengirim koyaknya melayang luruh di pangkuan bayanganmu, terserak.
Fi! Begitu lebam bekukan lintasan kenang. Yang kita paham, jarumjarumnya siap memuntahkan pedih yang perih.
Tapi bukankah seindahindahnya tuju. : SurgaNya?
Maka kupasrah jarum jarum bilah runcing menorehkan leluka yang maha. Jika itu bisa buat-Nya tersenyum
Makassar,30November2014
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar