Minggu, 07 Desember 2014

Kupilih Bara dalam Senyap By: Lia Zaenab Zee ----- Dibara panggang lipit senyap Kutegar dalam sepi yang maha Kubatu dalam diam yang senyum Ikhtiar yang lantun Pada ikhlas yang sakral Ada kalanya diam tidaklah emas '' Pergilah '' Diksi yang dididihkan jutaan detik ribuan siang dan malam Saatnya tlah tiba Muara kelopakku sudah kering telah mematang didihnya Dan jika akad adalah tameng Selalu ada ulur untuk melepasnya Jika mencintai adalah bara Kupilih bara tanpa terkipas Kupilih senyap dalam sayang Jika burai perih, selalu ada abu di setiap bara Sepi dan bara adalah purna yang terpilih. Telah tunai senyap lisan dan tarung nurani " Pergilah '' Makassar,27November2014 ---

Tidak ada komentar:

Posting Komentar